Mungkin semua orang belum tentu tau pentingnya audit lapaorang
keuangan dalam sebuah instansi. Audit dalam arti bahasa yaitu pemeriksaan
kembali, pemrisaan itu mencakup segala hal dari mulai pemeriksaan bukti hingga laporan
keuangan yang sudah jadi. Dan biasanya audit tersebut dilakukan oleh sebuah
lembaga yang bernama kantor angkuntan publik yang disingkat KAP.
Kantor angkotan publik bukan hanya menyediakan jasa audit laporan
keuangan saja tapi juga menyediakan jasa pembuatan lapran keuangan secara
menyeluruh. Kantor angkuntan publik biasanya bersinergi dengan kantor amgkutan
yang lainnya atau biasa disebut rekanan.
Kualitas audit akan berpengaruh pada
laporan audit yang dikeluarkan auditor. Terdapat empat kategori laporan audit
menurut Arens et al. (2009) yaitu wajar tanpa pengecualian, wajar tanpa
pengecualian dengan paragraf penjelasan atau modifikasi kalimat, wajar dengan pengecualian
dan tidak wajar atau menolak memberikan pendapat. Masing-masing dari laporan
audit tersebut dikeluarkan dengan kondisi yang berbeda-beda.
Auditor dituntut untuk menggunakan
kompetensi dan independensinya semaksimal mungkin dalam melakukan proses audit
agar menghasilkan opini yang sesuai karena reputasi auditor juga ikut
dipertaruhkan ketika opini ternyata tidak sesuai dengan kondisi perusahaan yang
sesungguhnya.
Banyaknya kasus terkait kesalahan
auditor dalam menjalankan perannya, menyebabkan para pengguna laporan keuangan
memiliki penilaian skeptis terhadap auditor. Salah satunya adalah pendapat
bahwa kantor akuntan publik berukuran besar atau biasanya disebut dengan Big
4, tidak menjamin laporan keuangan yang diaudit tidak mengandung kesalahan
yang material. Penilaian skeptis tersebut didukung dengan adanya penelitian Francis
& Yu (2009), yang memberikan bukti empiris ketidakseragaman kualitas audit pada
kantor audit Big 4 di Amerika. Penelitian diatas merupakan kelanjutan
dari penelitian sebelumnya yang dilakukan Francis et al. (1999) dan Ferguson et
al. (2003). Namun, penelitian sebelumnya tersebut hampir tidak ada yang
melakukan pengujian secara terpisah antara kelompok sampel yang merupakan klien
KAP Big 4 dan kelompok sampel yang merupakan klien KAP Non-Big 4 agar
dapat melihat keseragaman kualitas audit pada masing-masing kelompok sampel.
0 komentar: