Selasa, 12 April 2016

Asuransi Syariah Berbasis Digital Bakal Hadir Di Indonesia

Apa yang bakal menjadi gaya hidup muslim muda Indonesia mendatang? Pertama, syariah. Segala sesuatu yang berbau syariah mulai banyak dicari masyarakat Indonesia.Kedua, teknologi.



Dua tren yang bakal berkembang tersebut mulai diramu menjadi sebuah formula baru oleh sebuah perusahaan asuransi jiwa berbasis digital, FWD Life. Perusahaan ini akan mengembangkan produk terbarunya, yaitu produk asuransi jiwa syariah digital.

Wakil Presiden Direktur FWD Life, Jens Reisch menilai potensi nasabah asuransi jiwa syariah di Indonesia sangat besar. Apalagi, jumlah masyarakat muslim yang berjiwa muda dan tidak gagap teknologi juga mulai meningkat.

"Potensi untuk syariah lumayan besar dan FWD untuk jiwa muda, jadi kita optimis untuk syariah," tegas Jens di Jakarta, Senin, 25 Januari 2016.

Jens menyatakan perusahaannya telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meluncurkan produk asuransi syariah ini. Pihaknya kini tengah mempersiapkan masalah teknis mengenai produk yang diperkirakan akan diluncurkan pada Juni 2016.

"Tahun lalu sudah mendapat izin dari OJK, sekarang kita siapkan bisnis syariah. Izinnya ada dua, izin aplikasinya, dan izin peluncuran produknya yang mengharuskan diluncurkan setelah 6 bulan sejak dikeluarkan izin," paparnya.

Sesuai rencana, lanjut Jens produk asuransi syariah perdana yang dikeluarkan berupa produk unitlink yang dipasarkan melalui agen yang telah dimiliki FWD Life. Ada sekitar 2.500 agen yang siap memasarkan produk ini.

Sementara untuk kerjasama dengan bank, brancassurance, pihak FWD Life tengah mengkaji bank syariah yang akan digandeng dalam memasarkan produk ini.

"Untuk branassurance kita sedang kaji dengan bank syariah mana, untuk perdana melalui agen dulu," ujar Direktur & Chief Agency Officer FWD Life, Hendra Thanwijaya.

Dari beberapa jaringan FWD Life di dunia, seperti Hong Kong dan Macau, Thailand dan Filipina, produk asuransi syariah ini hanya dikeluarkan di Indonesia.

"Ini khusus di Indonesia," tegas Jens.

Sumber : Dream.co.id

By : Ahmad Dahlan

0 komentar: